Woha, NTB – Gempa bumi berkekuatan 5,2 magnitudo mengguncang wilayah Woha, Kabupaten Bima, pada Senin (1/9/2025) sekitar pukul 11.45 WITA. Guncangan yang cukup kuat membuat warga panik dan berhamburan keluar rumah. Selain itu, aktivitas perkantoran dan sekolah sempat terhenti karena banyak orang mencari tempat aman di ruang terbuka. Menurut laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pusat gempa berada di laut dengan kedalaman 10 kilometer, berjarak sekitar 35 kilometer dari pesisir Bima. Meskipun demikian, BMKG menegaskan gempa tersebut tidak berpotensi tsunami. Sementara itu, getaran juga dirasakan hingga ke Kabupaten Dompu dan Sumbawa.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bima langsung turun ke lapangan untuk melakukan pengecekan dampak gempa. “Hingga kini belum ada laporan korban jiwa. Namun, beberapa rumah warga mengalami retak di dinding,” ujar Kepala BPBD Bima. Oleh karena itu, warga diimbau tetap waspada terhadap kemungkinan gempa susulan.
Aparat TNI dan Polri juga membantu menjaga ketertiban di beberapa titik keramaian. Selain itu, tim medis disiagakan di Puskesmas Woha untuk memberikan layanan darurat bagi warga yang mengalami luka ringan akibat terburu-buru keluar rumah saat guncangan terjadi.
Sejumlah warga mengaku masih trauma dengan guncangan tersebut. “Kami kira akan ada gempa besar seperti dulu. Jadi semua langsung lari keluar rumah,” kata Ahmad, salah seorang warga Woha. Sementara itu, aktivitas perdagangan di pasar tradisional sempat terhenti selama lebih dari satu jam sebelum kembali normal.
Meski situasi sudah terkendali, sebagian warga memilih bertahan di luar rumah karena khawatir akan gempa susulan. Pemerintah daerah pun berjanji akan terus memantau perkembangan situasi dan segera memberikan bantuan jika ditemukan kerusakan parah.
Baca Juga : 10 Pulau Terbesar di Dunia, Kalimantan-Sumatra Termasuk
BMKG NTB mengingatkan bahwa gempa di sekitar Bima dan Dompu cukup sering terjadi karena wilayah ini berada pada zona subduksi aktif. Oleh karena itu, masyarakat diminta untuk meningkatkan kesiapsiagaan, terutama dengan memperhatikan jalur evakuasi dan kondisi bangunan rumah masing-masing.
Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya mitigasi bencana di Nusa Tenggara Barat. Dengan kesiapan yang baik, risiko korban jiwa maupun kerugian harta benda bisa ditekan seminimal mungkin.
Kategori: Bencana Alam, NTB, Gempa Bumi
Tags: Woha, Bima, gempa bumi NTB, BPBD Bima, BMKG
Topik: Bencana Alam NTB, Kesiapsiagaan Gempa, Berita Bima
Guncangan Terasa di Sejumlah Kecamatan
Respon Pemerintah Daerah dan BPBD
Kondisi Warga Pasca Gempa
Peringatan dari BMKG