Breaking News
Provinsi Bengkulu kembali menjadi sorotan dengan beragam peristiwa menarik, mulai dari pembangunan infrastruktur terbaru yang dipercepat hingga festival budaya yang sukses menarik ribuan pengunjung
Telkomsel Telkomsel Telkomsel Telkomsel

memanasnya situasi Stok BBM di Tengah Konflik Iran-Israel, Pemerintah Siapkan Langkah Antisipasi

cek disini

Waho – Di tengah memanasnya situasi geopolitik akibat konflik antara Iran dan Israel, kekhawatiran terhadap pasokan energi global, khususnya bahan bakar minyak (BBM), menjadi perhatian serius. Namun, Indonesia dapat bernapas lega sejenak. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan bahwa stok BBM nasional masih berada dalam kondisi aman.

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM, Tutuka Ariadji, menyatakan bahwa cadangan BBM Indonesia saat ini mencukupi kebutuhan nasional untuk 30 hingga 31 hari ke depan. Cadangan tersebut mencakup stok yang tersedia di kilang dalam negeri maupun yang sedang dalam perjalanan (in-transit) di kapal tanker.

“Cadangan nasional, baik yang di kilang maupun yang in-transit, totalnya 30–31 harian. Jadi, ketersediaannya oke, memenuhi kebutuhan nasional,” ujar Tutuka saat ditemui di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta.

Meskipun saat ini pasokan masih terjamin, pemerintah tidak tinggal diam. Antisipasi jangka menengah hingga panjang terus disusun. Salah satu langkah strategis adalah mencari sumber pasokan baru di luar kawasan Timur Tengah yang saat ini menjadi pusat ketegangan.

“Kami melihat potensi di tempat lain. Produksi di tempat lain juga perlu dijajaki, di mana saja yang bisa pasok kebutuhan kita,” ujar Tutuka.

memanasnya situasi
memanasnya situasi

Baca Juga : Stimulus Ekonomi Saat Liburan Belum Genjot Sektor Pariwisata

Namun, mencari alternatif pasokan minyak bukan perkara mudah. Menurut Tutuka, ada beberapa kriteria penting yang harus dipenuhi oleh negara pemasok, antara lain stabilitas politik, kapasitas cadangan minyak, serta kecocokan karakter minyak mentah dengan fasilitas kilang di Indonesia.

“Belum tentu jenis fluida atau minyaknya cocok dengan kilang kita. Yang seperti itu harus dikaji semua,” jelasnya.

Selain mengamankan pasokan, masyarakat juga menaruh perhatian pada harga BBM yang bisa terdampak konflik. Namun untuk saat ini, pemerintah menjamin harga BBM tetap stabil hingga setidaknya akhir Juni. Langkah ini diambil guna menjaga daya beli masyarakat di tengah ketidakpastian global.

“Ya, harga BBM masih seperti itu (tidak berubah sampai Juni),” kata Tutuka menegaskan.

Terkait dinamika harga minyak dunia, pemerintah masih menunggu reaksi lanjutan dari Israel dan sekutunya, termasuk Amerika Serikat. Respons ini akan sangat menentukan apakah harga minyak akan melonjak tajam secara berkepanjangan, atau hanya mengalami kenaikan sesaat (spike) sebelum kembali stabil.

“Saya lebih cenderung untuk menunggu dulu apa reaksi dari Israel dan Amerika terhadap konflik tersebut. Kemungkinan besar ini hanya spike dalam waktu tidak lama,” tambahnya.

Dalam kondisi global yang rentan seperti sekarang, langkah antisipatif pemerintah Indonesia layak diapresiasi. Menjaga pasokan, mengendalikan harga, dan membuka peluang diversifikasi energi adalah upaya nyata untuk melindungi kepentingan nasional dan stabilitas ekonomi.

Masyarakat pun diimbau untuk tetap tenang. Selama pengelolaan energi dilakukan dengan perencanaan yang matang dan transparan, Indonesia akan tetap tangguh menghadapi guncangan global.

telkomsel

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *