Pemerintah kembali menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) bagi masyarakat berpenghasilan rendah sebagai bagian dari upaya menjaga daya beli di tengah tekanan ekonomi. Mulai hari ini, masyarakat bisa mengecek status penerimaan BLT secara daring menggunakan situs resmi pemerintah. Untuk mengetahui apakah Anda termasuk penerima BLT tahun 2025, berikut langkah-langkah resmi yang bisa diikuti:
Jika nama Anda terdaftar, akan muncul informasi terkait jenis bantuan yang diterima, periode penyaluran, serta status verifikasi oleh petugas sosial daerah.
Penyaluran bantuan dilakukan melalui dua mekanisme utama: transfer langsung ke rekening penerima dan distribusi tunai oleh Pemerintah juga berkoordinasi dengan Kementerian Keuangan Tahun ini, penerima BLT akan mendapatkan bantuan sebesar Rp 900.000 yang dibagi dalam beberapa tahap pencairan. Pemerintah menargetkan lebih dari 12 juta keluarga penerima manfaat akan menerima bantuan ini. Kemensos mengimbau masyarakat agar berhati-hati terhadap situs atau tautan palsu yang mengatasnamakan program BLT. “Kami tidak pernah meminta data pribadi seperti nomor rekening, PIN, atau password bank.
Penyaluran ini dilakukan melalui Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos) dan sejumlah lembaga terkait.
Langkah ini diambil untuk memastikan transparansi, akurasi data, serta meminimalkan potensi penyaluran yang tidak tepat sasaran.
Cara Cek Nama Penerima BLT 2025
Penyaluran Lewat Bank dan PT Pos
PT Pos Indonesia.
Bagi masyarakat di daerah terpencil yang belum memiliki rekening bank, petugas akan menyalurkan bantuan secara langsung dengan pengawasan dari aparat desa.
untuk memastikan pendanaan BLT disalurkan secara bertahap sesuai alokasi anggaran nasional 2025.
Besaran dan Jadwal Pencairan
Tahap pertama dijadwalkan cair mulai akhir Oktober 2025, disusul tahap kedua pada bulan Desember mendatang.
Program ini diharapkan mampu menekan angka kemiskinan dan meningkatkan daya beli masyarakat di tengah kenaikan harga kebutuhan pokok.
Waspadai Situs Palsu
Pemerintah menegaskan bahwa hanya situs resmi cekbansos.kemensos.go.id yang digunakan untuk pengecekan penerima.
Jika menemukan situs mencurigakan, segera laporkan ke aparat desa atau Dinas Sosial setempat,” tegas perwakilan Kemensos.