Breaking News
Provinsi Bengkulu kembali menjadi sorotan dengan beragam peristiwa menarik, mulai dari pembangunan infrastruktur terbaru yang dipercepat hingga festival budaya yang sukses menarik ribuan pengunjung
Home
Daerah  

Banjir Bandang Landa Bima, Pemerintah Siapkan Bantuan Cepat untuk Korban

Respons Cepat Korban Banjir di Bima, Kemensos Kirimkan Makanan, Perahu hingga Genset

Bima, NTB – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Bima sejak dua hari terakhir mengakibatkan banjir bandang di sejumlah kecamatan. Ratusan rumah warga terendam dan puluhan keluarga harus mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Kronologi Banjir

Curah hujan tinggi pada malam hari membuat debit air sungai meluap. Aliran deras menghantam pemukiman warga, khususnya di Kecamatan Woha dan Monta.

Warga yang panik segera mengevakuasi diri. Sejumlah kendaraan dan perabotan rumah tangga hanyut terbawa arus.

Tanggapan Pemerintah Daerah

Pemerintah Kabupaten Bima langsung menggelar rapat darurat untuk menyalurkan bantuan cepat. Posko penanganan bencana didirikan di beberapa titik yang terdampak paling parah.

Bupati Bima menegaskan bahwa keselamatan warga menjadi prioritas utama dalam penanganan bencana ini.

Peran BPBD dan Relawan

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama TNI, Polri, serta relawan turun ke lokasi sejak pagi. Mereka membantu evakuasi warga serta mendistribusikan makanan siap saji.

Selain itu, tim medis juga dikerahkan untuk memberikan layanan kesehatan darurat bagi warga yang terdampak.

Kondisi Pengungsi

Ratusan pengungsi kini tinggal di tenda darurat yang didirikan di lapangan desa. Kondisi mereka cukup memprihatinkan, terutama anak-anak dan lansia yang rentan terhadap penyakit.

Beberapa pengungsi mengaku kehilangan sebagian besar harta benda akibat banjir yang datang tiba-tiba.

Bantuan Logistik

Bantuan logistik berupa beras, mie instan, air mineral, dan selimut mulai disalurkan. Pemerintah daerah juga membuka dapur umum untuk memastikan kebutuhan makanan pengungsi tercukupi.

Bantuan dari masyarakat dan organisasi sosial pun terus berdatangan ke posko-posko bencana.

Dampak Infrastruktur

Selain merendam rumah warga, banjir juga merusak infrastruktur jalan dan jembatan. Beberapa ruas jalan utama putus sehingga menghambat distribusi bantuan.

Pemerintah berencana memperbaiki akses transportasi secepat mungkin agar mobilitas warga bisa kembali normal.

Upaya Mitigasi

Banjir yang kerap melanda Bima menjadi perhatian serius pemerintah. Program mitigasi bencana, seperti normalisasi sungai dan penghijauan di daerah hulu, akan segera dipercepat.

Warga pun diajak untuk lebih aktif menjaga lingkungan agar risiko bencana bisa ditekan.

Suara Warga

Seorang warga Monta mengatakan bahwa banjir kali ini termasuk yang terparah dalam lima tahun terakhir. Ia berharap pemerintah segera membangun tanggul penahan banjir di sekitar sungai.

Warga lainnya menuturkan rasa syukur karena evakuasi berlangsung cepat sehingga tidak ada korban jiwa.

Dukungan Pemerintah Pusat

Kementerian Sosial mengirimkan bantuan berupa logistik tambahan dan dana darurat. Sementara itu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengirimkan tim khusus untuk mempercepat penanganan.

Hal ini menunjukkan koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah berjalan dengan baik dalam menghadapi bencana.

Baca Juga :

Woha Jadi Pusat Pertumbuhan Baru di Kabupaten Bima, NTB

Harapan Pemulihan

Pemerintah daerah menargetkan pemulihan awal dalam dua minggu. Fokus utama adalah memulihkan sarana umum, sekolah, dan fasilitas kesehatan.

Setelah itu, pemerintah berencana memberikan bantuan perbaikan rumah bagi warga yang terdampak paling parah.

Kesimpulan

Banjir bandang di Bima menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem. Dengan koordinasi cepat antara pemerintah, relawan, dan masyarakat, dampak bencana dapat diminimalisasi.

Kedepannya, upaya mitigasi dan pembangunan infrastruktur akan menjadi kunci untuk mencegah bencana serupa.

Kategori: Bencana, Daerah, NTBTag: Bima, Banjir Bandang, BPBD, BNPB, Pengungsi

Exit mobile version