
Federasi FIFA resmi menjatuhkan sanksi senilai Rp1 miliar kepada PSSI terkait pelanggaran disiplin yang terjadi dalam pertandingan internasional baru-baru ini. Selain itu, FIFA juga memberikan skorsing kepada dua pemain, Haye dan Shayne, yang terlibat dalam insiden selama laga tersebut.
Sanksi ini diumumkan oleh FIFA dalam konferensi pers resmi pada Jumat, 7 November 2025. PSSI sendiri telah menyatakan akan mematuhi keputusan tersebut dan berjanji melakukan evaluasi internal untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.
Reaksi PSSI dan Para Pemain
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyatakan, “Kami menerima keputusan FIFA dengan lapang dada. Meski kecewa dengan insiden ini, perjuangan kami untuk mengembangkan sepak bola Indonesia tetap berjalan.”
Pemain yang terkena skorsing, Haye dan Shayne, juga menyampaikan permintaan maaf melalui akun resmi media sosial mereka. Mereka menekankan bahwa insiden tersebut terjadi karena kesalahpahaman di lapangan dan bukan niat untuk merugikan pihak manapun.
Analisis dan Dampak bagi Sepak Bola Indonesia
Sanksi ini menimbulkan perhatian luas dari berbagai kalangan, termasuk pengamat olahraga dan fans. Beberapa analis menilai bahwa sanksi ini bisa menjadi momentum bagi PSSI untuk memperbaiki mekanisme disiplin internal serta meningkatkan pembinaan pemain muda.
Selain itu, keputusan ini juga memberikan pelajaran penting bagi pembinaan pemain muda di Indonesia agar lebih disiplin dan profesional di level internasional.
Meski terkena denda dan skorsing, FIFA menekankan pentingnya sportivitas dan profesionalisme di semua level sepak bola. Bagi PSSI, ini menjadi momentum evaluasi dan pembenahan agar sepak bola Indonesia dapat bersaing dengan standar internasional secara lebih disiplin dan beretika.





