Di Kecamatan Woha, Kabupaten Bima, situasi pendidikan kembali menjadi sorotan setelah muncul laporan mengenai dugaan pemecatan sepihak terhadap seorang guru honorer di salah satu sekolah negeri. Peristiwa ini memicu gelombang dukungan dari para guru dan masyarakat setempat yang menilai keputusan tersebut tidak transparan dan berpotensi melanggar prosedur.
Dukungan dari Sesama Guru Semakin Menguat
Para guru di wilayah Woha mulai menyuarakan keprihatinan mereka melalui forum diskusi sekolah serta pertemuan organisasi profesi. Mereka menilai dunia pendidikan seharusnya mengutamakan pembinaan dan solusi dialogis, bukan tindakan yang berdampak pada hilangnya mata pencaharian pendidik yang sudah lama mengabdi.
Sejumlah guru juga menegaskan bahwa kasus ini dapat menjadi preseden buruk jika tidak ditangani secara adil. Mereka mendesak agar Dinas Pendidikan Kabupaten Bima turun langsung untuk memverifikasi proses pemecatan dan memastikan bahwa hak guru dihormati sesuai aturan.
Warga Woha Turun Tangan Berikan Dukungan Moral
Tidak hanya guru, masyarakat Woha juga mulai menunjukkan dukungan. Sebagian warga mengaku prihatin atas kejadian tersebut dan mendorong pihak sekolah membuka dialog terbuka. Menurut mereka, keberadaan guru honorer sangat penting dalam mendukung aktivitas belajar mengajar, terutama di wilayah yang masih kekurangan tenaga pendidik.
Pemerintah Daerah Mulai Memantau Kasus
Pemerintah Kabupaten Bima dikabarkan tengah melakukan pemantauan awal untuk memastikan apakah keputusan sekolah sudah sesuai dengan regulasi kepegawaian. Sejumlah anggota DPRD setempat bahkan menyebut kasus ini tidak boleh dibiarkan berlarut-larut karena menyangkut keadilan dan kesejahteraan pendidik.
Seruan Evaluasi Menyeluruh Sistem Kepegawaian Honorer
Kasus di Woha ini kembali membuka diskusi lebih luas tentang nasib guru honorer di Indonesia. Banyak pihak menilai perlindungan terhadap tenaga honorer masih lemah, sehingga diperlukan reformasi dan sistem evaluasi yang lebih jelas, transparan, dan berpihak pada peningkatan mutu pendidikan.
Kategori:
Berita Daerah
Pendidikan
Nusa Tenggara Barat
Kabupaten Bima




