Di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, berdiri sebuah bangunan tua bergaya kolonial yang pernah menjadi simbol persahabatan antara Indonesia dan Venezuela. Bangunan itu dulunya dikenal sebagai Sekolah Dasar Venezuela, lembaga pendidikan yang menjadi bagian dari hubungan diplomatik antara dua negara sejak awal dekade 1950-an. Kini, sisa-sisa kejayaan sekolah itu mulai memudar, meninggalkan kisah diplomasi yang perlahan terlupakan. SD Venezuela diresmikan pada awal tahun 1954, tak lama setelah hubungan diplomatik antara Indonesia dan Venezuela dibuka secara resmi. Pada masa itu, kedua negara tengah memperkuat kerja sama di bidang pendidikan, kebudayaan, dan diplomasi. Pemerintah Venezuela mendirikan sekolah ini sebagai simbol persahabatan, sekaligus bentuk kontribusi dalam pengembangan pendidikan di Indonesia yang baru saja merdeka.
Bangunan sekolah ini didesain dengan sentuhan arsitektur kolonial khas kawasan Menteng, memadukan gaya tropis dengan sentuhan neoklasik. Menurut catatan dari kedutaan besar Venezuela di Jakarta, sekolah ini dulu menjadi tempat belajar bagi anak-anak diplomat, staf kedutaan, dan juga warga lokal yang tertarik dengan sistem pendidikan Amerika Latin.
Pada dekade 1960-an hingga 1980-an, SD Venezuela menjadi simbol kuat hubungan bilateral kedua negara. Banyak program pertukaran guru dan kegiatan budaya yang mempertemukan siswa Indonesia dengan siswa Venezuela. Bahkan, beberapa pejabat dari Venezuela sempat berkunjung ke sekolah ini untuk memberikan dukungan moral sekaligus memperkenalkan budaya mereka kepada masyarakat Indonesia.
Selain itu, hubungan antara kedua negara juga diperkuat dengan kerja sama di bidang minyak bumi dan energi. Venezuela yang dikenal sebagai salah satu negara penghasil minyak terbesar di dunia menjalin komunikasi aktif dengan Indonesia melalui organisasi OPEC. Hubungan ini turut mempererat interaksi sosial dan pendidikan di tingkat diplomatik.
Memasuki tahun 2000-an, perhatian terhadap SD Venezuela mulai menurun. Pergantian kebijakan luar negeri di Caracas dan Jakarta membuat fokus diplomasi bergeser ke arah kerja sama ekonomi dan investasi, sementara bidang pendidikan kian terabaikan. Akibatnya, aktivitas di sekolah semakin sepi dan akhirnya berhenti beroperasi sekitar tahun 2010.
Bangunan sekolah yang dulunya ramai kini tampak sunyi. Cat dinding mulai mengelupas, halaman sekolah tak lagi terawat, dan papan nama bertuliskan “Escuela de la República de Venezuela” nyaris pudar tertutup debu. Masyarakat sekitar bahkan banyak yang tidak mengetahui sejarah penting di balik bangunan tersebut.
Sejarawan dari Universitas Indonesia, Dr. Ratna Kusumawardani, menilai bahwa keberadaan sekolah ini memiliki nilai historis yang tinggi. “Sekolah itu bukan sekadar bangunan pendidikan, tapi simbol bagaimana diplomasi budaya pernah menjadi jembatan antara Indonesia dan Amerika Latin,” ujarnya.
Ratna juga menambahkan bahwa revitalisasi bangunan ini dapat menjadi bagian dari upaya pelestarian warisan diplomatik. Pemerintah daerah DKI Jakarta bersama Kemendikbudristek dan pihak kedutaan Venezuela bisa bekerja sama untuk menjadikannya pusat kebudayaan atau museum mini hubungan Indonesia–Venezuela.
Meskipun hubungan diplomatik antar kedua negara masih terjalin, intensitasnya kini jauh berkurang. Kedutaan Venezuela di Jakarta masih aktif menjalankan kegiatan sosial dan budaya, namun tidak seaktif beberapa dekade sebelumnya. Di sisi lain, Indonesia juga tetap mempertahankan kerja sama dengan Venezuela melalui sektor perdagangan, terutama dalam bidang ekspor kopi, karet, dan tekstil.
Beberapa pihak berharap agar kisah SD Venezuela dapat menjadi inspirasi untuk memperkuat kembali hubungan kedua negara. Melalui kerja sama di bidang pendidikan dan kebudayaan, semangat diplomasi yang pernah terjalin di Menteng diharapkan bisa kembali hidup.
Kisah SD Venezuela di Menteng bukan sekadar catatan sejarah, tetapi juga pengingat tentang pentingnya diplomasi yang berakar pada nilai kemanusiaan dan pendidikan. Walaupun bangunannya kini sepi, semangat persahabatan yang dulu menghidupinya masih menjadi bagian dari perjalanan panjang hubungan Indonesia dan Venezuela.

Awal Berdirinya SD Venezuela
Masa Keemasan dan Hubungan Diplomatik yang Erat
Mulai Meredupnya Jejak Diplomasi
Nilai Sejarah dan Harapan Revitalisasi
Upaya Menjaga Hubungan Indonesia–Venezuela
Penutup