Woha – Bupati Bima Tunjukkan Musibah kebakaran yang melanda dua desa di Kabupaten Bima, yakni Desa Donggobolo dan Desa Keli, mengundang perhatian serius dari Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri SE, yang langsung turun ke lokasi kejadian untuk menyampaikan empati sekaligus menyerahkan bantuan kepada warga terdampak.
Sesampainya di lokasi, Bupati tidak hanya meninjau kondisi rumah yang hangus terbakar, tetapi juga menyempatkan diri berdialog dengan para korban secara langsung. Dalam pernyataannya, ia menyampaikan rasa duka yang mendalam atas musibah tersebut dan mengajak warga untuk tetap tegar menghadapi cobaan ini.
Rasa empati yang amat dalam kami sampaikan kepada keluarga yang mengalami musibah ini. Semoga ini menjadi pelajaran agar kita semua lebih berhati-hati dan bijak, baik dalam mengelola listrik maupun penggunaan kompor dalam rumah,” tutur Bupati.
Baca Juga : Konflik Perbatasan Thailand-Kamboja Memanas, Diplomasi Terguncang
Tidak hanya hadir sebagai bentuk simbolis, dalam kunjungan tersebut Bupati turut membawa bantuan tanggap darurat yang bersumber dari Dinas Sosial dan BPBD Kabupaten Bima. Bantuan tersebut berupa makanan siap saji, terpal, tikar, sembako, dan kebutuhan pokok lainnya, yang sangat dibutuhkan dalam situasi darurat seperti ini. Selain itu, Bupati juga memberikan uang santunan secara langsung kepada korban sebagai wujud kepedulian pribadi dan komitmen pemerintah daerah.
Dalam arahannya, Bupati menginstruksikan BPBD dan Dinas Sosial Kabupaten Bima untuk segera melakukan langkah-langkah penanganan pasca bencana secara cepat dan terorganisir. Fokus diarahkan pada pemenuhan kebutuhan jangka pendek, seperti makanan, tempat tinggal sementara, dan pakaian, serta jangka panjang, seperti rehabilitasi tempat tinggal dan dukungan psikologis.
Berdasarkan laporan yang diterima dari Kepala Desa Donggobolo dan Keli, tercatat dua keluarga mengalami kerugian cukup besar. Indara (30), seorang petani dari Desa Donggobolo, kehilangan hampir seluruh harta bendanya dengan kerugian material diperkirakan mencapai Rp 100 juta. Sementara itu, di Desa Keli, dua keluarga ini
Pemerintah Kabupaten Bima juga mengisyaratkan bahwa edukasi pencegahan kebakaran akan ditingkatkan melalui perangkat desa dan lembaga terkait.
Dengan hadirnya Bupati secara langsung di tengah warga yang terdampak, masyarakat merasakan bahwa mereka tidak sendirian dalam menghadapi bencana. Kehadiran pemerintah di saat-saat genting seperti ini menjadi penguat semangat dan ini