
Bengkulu — Tari Gandai merupakan salah satu warisan budaya takbenda khas Bengkulu yang masih dilestarikan hingga kini. Kesenian ini mencerminkan kekayaan tradisi dan identitas masyarakat setempat, meski zaman terus berubah.
Sejarah Tari Gandai
Tari Gandai memiliki akar sejarah yang panjang. Tarian ini dipercaya berkembang dari budaya masyarakat Rejang dan sering ditampilkan pada acara adat maupun perayaan besar.
Gerakan tarinya yang khas dan iringan musik tradisional menjadi ciri kuat yang membuatnya berbeda dari tarian daerah lain.
Makna Simbolis
Setiap gerakan dalam Tari Gandai memiliki makna filosofis, mulai dari ungkapan syukur, penghormatan kepada tamu, hingga doa untuk keselamatan.
Pakaian penari biasanya berwarna cerah dengan hiasan kepala yang menambah keanggunan penampilan.
Pengiring Musik Tradisional
Iringan musik Tari Gandai biasanya menggunakan alat musik seperti rebana, gendang, dan serunai. Irama yang dihasilkan memberi energi positif dan semangat bagi penari maupun penonton.
Harmoni antara gerak dan musik menjadi kekuatan utama daya tarik tarian ini.
Peran dalam Acara Adat
Tari Gandai sering menjadi bagian penting dari prosesi adat, terutama pada acara perkawinan dan penyambutan tamu kehormatan.
Kehadirannya menjadi simbol keramahan masyarakat Bengkulu terhadap para tamu.
Pelestarian oleh Masyarakat
Komunitas seni di Bengkulu aktif melatih generasi muda agar mahir menarikan Tari Gandai. Pelatihan dilakukan di sanggar seni maupun sekolah.
Langkah ini penting untuk mencegah punahnya kesenian yang sarat nilai budaya tersebut.
Tantangan di Era Modern
Arus globalisasi dan perkembangan hiburan modern menjadi tantangan tersendiri bagi eksistensi Tari Gandai.
Namun, para pegiat seni berupaya mengemas tarian ini lebih menarik tanpa meninggalkan pakem aslinya.
Pengakuan Sebagai Warisan Budaya
Pemerintah daerah telah mendaftarkan Tari Gandai sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia. Pengakuan ini menjadi dorongan untuk terus melestarikan kesenian tersebut.
Dengan status ini, Tari Gandai mendapat perhatian lebih dalam program pelestarian budaya.
Promosi di Tingkat Nasional dan Internasional
Tari Gandai kerap ditampilkan pada festival budaya tingkat nasional hingga internasional. Penampilannya selalu berhasil memikat penonton.
Promosi ini diharapkan memperluas pengenalan budaya Bengkulu ke dunia luar.
Peran Generasi Muda
Generasi muda di Bengkulu mulai menunjukkan minat untuk mempelajari Tari Gandai. Mereka memanfaatkan media sosial untuk membagikan penampilan dan informasi tentang tarian ini.
Upaya ini membantu meningkatkan kesadaran publik akan pentingnya menjaga warisan budaya.
Baca Juga : Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu Kembali Beroperasi, Distribusi BBM dan Logistik Normal
Harapan ke Depan
Dengan dukungan masyarakat, pemerintah, dan komunitas seni, Tari Gandai diyakini akan terus bertahan di tengah arus modernisasi.
Kehadirannya tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga pengingat akan identitas dan kebanggaan masyarakat Bengkulu.






