
Batas Daratan Pulau Sumatera
Pulau Sumatera memiliki letak geografis yang strategis di bagian barat Indonesia. Adapun batas-batas daratan Pulau Sumatera adalah sebagai berikut:
- Sebelah utara berbatasan dengan Laut Andaman dan Teluk Benggala.
- Sebelah timur berbatasan dengan Selat Malaka yang memisahkan Sumatera dengan Semenanjung Malaya.
- Sebelah selatan berbatasan dengan Selat Sunda yang memisahkan Sumatera dengan Pulau Jawa.
- Sebelah barat berbatasan dengan Samudra Hindia.
Batas-batas ini menjadikan Sumatera sebagai pintu masuk perdagangan internasional, khususnya melalui jalur Selat Malaka yang merupakan salah satu jalur laut tersibuk di dunia.
Luas Wilayah Tiap Provinsi di Sumatera
Pulau Sumatera terdiri dari sepuluh provinsi dengan luas wilayah yang berbeda. Berikut rincian luas wilayah tiap provinsi:
- Aceh: ± 57.956 km²
- Sumatera Utara: ± 72.981 km²
- Sumatera Barat: ± 42.297 km²
- Riau: ± 87.023 km²
- Kepulauan Riau: ± 8.200 km² (daratan, belum termasuk luas laut)
- Jambi: ± 50.160 km²
- Sumatera Selatan: ± 91.592 km²
- Bengkulu: ± 19.919 km²
- Lampung: ± 34.623 km²
- Bangka Belitung: ± 16.424 km²
Total luas daratan Pulau Sumatera secara keseluruhan mencapai lebih dari 473.000 km², menjadikannya salah satu pulau terluas di dunia.
Sumber Daya Alam Pulau Sumatera
Pulau Sumatera dikenal sebagai daerah yang kaya akan sumber daya alam, baik yang berasal dari sektor pertanian, perkebunan, kehutanan, pertambangan, maupun kelautan. Berikut beberapa potensi sumber daya utama:
- Pertanian dan Perkebunan: Sumatera menghasilkan komoditas unggulan seperti padi, kopi, teh, karet, dan kelapa sawit. Riau dan Sumatera Utara terkenal sebagai sentra perkebunan sawit terbesar di Indonesia.
- Hasil Hutan: Kayu, rotan, dan hasil hutan non-kayu lain banyak dihasilkan dari kawasan hutan Sumatera, meskipun kini menghadapi tantangan deforestasi.
- Pertambangan: Pulau ini kaya dengan cadangan batubara, minyak bumi, gas alam, emas, dan timah. Provinsi Bangka Belitung misalnya, dikenal sebagai penghasil timah dunia.
- Kelautan dan Perikanan: Dengan garis pantai panjang menghadap Samudra Hindia dan Selat Malaka, potensi kelautan dan perikanan di Sumatera sangat besar.
Pentingnya Pulau Sumatera bagi Indonesia
Selain sumber daya alam, Sumatera juga memiliki peran penting dalam aspek geopolitik dan ekonomi Indonesia. Letaknya yang berdekatan dengan negara-negara ASEAN membuat Sumatera menjadi salah satu wilayah strategis dalam perdagangan internasional.
Selain itu, Pulau Sumatera menyimpan warisan budaya dan sejarah yang beragam. Mulai dari peninggalan kerajaan Melayu, situs-situs sejarah Islam, hingga budaya etnis yang masih lestari hingga kini.
Baca Juga : Woha Fokus Kembangkan Pertanian Berkelanjutan untuk Ketahanan Pangan Bengkulu
Kesimpulan
Pulau Sumatera adalah wilayah dengan potensi yang sangat besar bagi Indonesia. Batas daratannya yang strategis, luas wilayah tiap provinsi, dan kekayaan sumber daya alam membuat pulau ini menjadi salah satu pilar penting pembangunan nasional. Dengan pengelolaan yang bijak dan berkelanjutan, Sumatera dapat menjadi pusat pertumbuhan ekonomi sekaligus menjaga kelestarian lingkungan.




