NasDem Desak Presiden Prabowo Terbitkan Keppres Pemindahan Ibu Kota ke IKN: Gibran Diusulkan Jadi Pionir
Woha – Wacana pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) dari Jakarta ke Nusantara, Kalimantan Timur, kembali menghangat. Kali ini, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem secara resmi mendorong Presiden Prabowo Subianto agar segera menerbitkan Keputusan Presiden (Keppres) yang menetapkan pemindahan ibu kota negara. Desakan ini muncul sebagai respons terhadap kebutuhan untuk memperjelas status dan arah pembangunan IKN yang selama ini berjalan namun masih ini
Jika IKN ditetapkan sebagai Ibu Kota Negara, maka pemerintah harus segera menerbitkan Keppres tentang pengalihan kedudukan, fungsi, dan peran Ibu Kota Negara dari Jakarta ke Ibu Kota Nusantara,” ujar Saan dalam konferensi pers di DPP NasDem, Jakarta,
Baca Juga : Brigadir Nurhadi Misri Lady Companion yang Terseret dalam Drama di Gili Trawangan
Ia bahkan mengusulkan agar Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menjadi tokoh pertama yang berkantor di sana. “Dimulai dari Wakil Presiden dan beberapa kementerian/lembaga prioritas,” tegasnya.
Partai NasDem menyarankan agar sejumlah kementerian kunci seperti Kemenko Polhukam, Kemenko Perekonomian, Kementerian PUPR, dan Bappenas menjadi pionir dalam proses relokasi
“Berkantornya Wakil Presiden di IKN akan memperkuat koordinasi pembangunan wilayah timur Indonesia
Namun, NasDem juga menyadari realitas di lapangan. Jika ternyata kondisi fiskal dan kesiapan infrastruktur belum memungkinkan, Saan menyarankan agar pemerintah melakukan moratorium sementara terhadap status IKN sebagai ibu kota negara. Dalam skenario ini, Nusantara bisa lebih dulu difungsikan sebagai ibu kota Provinsi Kalimantan Timur.
Sambil itu, Jakarta bisa tetap menjadi ibu kota dengan merevisi UU IKN yang berlaku saat ini,” jelasnya.
Langkah ini dinilai akan menghindari polemik berkepanjangan dan menghindari potensi infrastruktur yang terbengkalai.
Dengan dorongan dari partai pendukung pemerintah seperti NasDem, kini bola panas berada di tangan Presiden Prabowo. Akankah Keppres tentang pemindahan ibu kota segera terbit? Publik menanti keputusan yang tidak hanya simbolis, tetapi juga strategis untuk masa depan Indonesia.
