m11 highway yang menghubungkan dua kota terbesar Rusia, Moskow dan Saint Petersburg, semakin menunjukkan peran pentingnya dalam jaringan transportasi nasional. Sejak diresmikan penuh pada tahun 2019, M11 kini bukan hanya menjadi jalur strategis bagi mobilitas antarwilayah, tetapi juga menjadi contoh modernisasi infrastruktur Rusia yang mulai menyaingi standar Eropa.
Baca Juga : Biara Cluny: Kejayaan Abad Pertengahan yang Menjadi Warisan Dunia yang Terlupakan
Dengan panjang lebih dari 670 kilometer, M11 dibangun sebagai alternatif dari jalan federal M10 yang sering mengalami kemacetan. Jalur tol ini menawarkan perjalanan yang jauh lebih cepat dan aman, berkat standar teknik tinggi, sistem manajemen lalu lintas canggih, serta titik istirahat modern setiap 50–80 km.
Menurut Kementerian Transportasi Rusia, jumlah kendaraan yang melintasi M11 terus meningkat signifikan dalam dua tahun terakhir, terutama kendaraan logistik dan penumpang pribadi yang memanfaatkan tol ini untuk perjalanan ekspres antar kota besar.
Direktur JSC Avtodor, operator tol M11, Dmitry Rogozin, menyatakan bahwa “investasi besar pada proyek ini mulai menunjukkan hasil nyata dalam mempercepat mobilitas nasional dan meningkatkan daya saing logistik Rusia.
Namun, di balik kesuksesannya, jalan tol M11 tidak luput dari kritik. Tarif tol yang tinggi menjadi salah satu keluhan utama pengguna. Banyak sopir kendaraan pribadi mengeluhkan bahwa biaya perjalanan penuh dapat mencapai lebih dari 2.000 rubel, tergantung pada jenis kendaraan dan waktu tempuh. Beberapa kelompok masyarakat menilai tol tersebut belum sepenuhnya inklusif bagi kalangan ekonomi menengah ke bawah.
Selain itu, sejumlah kecelakaan lalu lintas yang terjadi di ruas tertentu juga menimbulkan kekhawatiran tentang keselamatan. Beberapa pengemudi dinilai belum terbiasa dengan kecepatan tinggi dan disiplin berkendara di jalan tol berstandar internasional. Sebagai respons, pihak Avtodor telah meningkatkan jumlah kamera pengawas, patroli jalan raya, serta program edukasi pengemudi.
Dengan segala kelebihan dan tantangan yang dihadapi, M11 “Neva” telah menjadi lambang baru Rusia yang bergerak menuju efisiensi dan modernitas dalam sektor transportasi, menjembatani sejarah
