
Kronologi Kejadian
Menurut keterangan pemilik, mobil Lexus tersebut mogok hanya beberapa menit setelah tangki diisi penuh dengan Pertamax. Mesin mobil tiba-tiba mati, dan pengemudi kesulitan menyalakan kembali. Kendaraan akhirnya harus ditarik ke bengkel resmi untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Indikasi Masalah BBM
Tim mekanik menemukan adanya kotoran serta indikasi air yang bercampur dalam tangki bahan bakar. Kondisi ini membuat sistem injeksi terganggu sehingga mesin tidak bisa bekerja dengan normal. Dugaan sementara, masalah berasal dari distribusi BBM di SPBU tempat pengisian dilakukan.
Tanggapan Pertamina
Pihak Pertamina segera turun tangan untuk melakukan investigasi. Mereka menyatakan akan memeriksa sampel BBM dari SPBU terkait dan memastikan kualitas distribusi tetap sesuai standar. Pertamina juga mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan kejadian serupa agar bisa ditindaklanjuti secara cepat.
Kasus Serupa Pernah Terjadi
Kasus bahan bakar bermasalah bukan kali ini saja terjadi. Sebelumnya, beberapa pengendara juga pernah mengeluhkan kendaraan mogok setelah pengisian BBM. Peristiwa tersebut menimbulkan pertanyaan mengenai kualitas kontrol distribusi bahan bakar di sejumlah SPBU.
Kekhawatiran Konsumen
Banyak pengguna kendaraan khawatir kejadian ini akan merugikan konsumen. Mereka berharap Pertamina memberikan kompensasi dan memperketat pengawasan agar kasus serupa tidak terulang. Beberapa komunitas otomotif bahkan mendesak adanya transparansi lebih besar dalam proses distribusi BBM.
Kesimpulan
Kasus Lexus mogok usai isi Pertamax menjadi pengingat pentingnya pengawasan kualitas BBM. Dengan adanya investigasi resmi dari Pertamina, publik berharap kejadian serupa tidak lagi terulang. Konsumen tentu menginginkan bahan bakar yang aman, bersih, dan sesuai standar untuk menjaga performa kendaraan.
Pranala Luar
Kategori: Otomotif, Energi, Berita Nasional
Tag: Lexus, Pertamax, BBM Bermasalah, Pertamina, SPBU




