Harukan dan Membanggakan: Defile Dadakan Alumni Warnai Pelantikan Siswa Angkatan ke-36 SMA Taruna Nusantara
Suasana pagi di SMA Taruna Nusantara (TN), Magelang, Jawa Tengah pada berubah menjadi momen penuh haru dan kebanggaan nasional. Menteri Luar Negeri Sugiono bertindak sebagai inspektur upacara dalam Pembukaan Pendidikan dan Pelantikan Siswa Angkatan ke-36, sekaligus sebagai Ketua Lembaga Perguruan Taman Taruna Nusantara.
Aksi spontan ini terjadi tanpa persiapan, namun justru menjadi simbol kekompakan dan semangat abadi para lulusan SMA TN.
Defile tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Sekolah SMA TN Magelang, Mayjen TNI Muhammad Imam Gogor Agnie Aditya, yang juga merupakan alumnus angkatan ke-3. Di barisan alumni itu, hadir pula tokoh-tokoh penting nasional dari berbagai bidang—dari dunia militer, pemerintahan, hingga BUMN.
Baca Juga : M11 Rusia Jadi Simbol Modernisasi Transportasi Nasional
Para alumni, yang datang dari angkatan 1 hingga 20, menyusuri kembali paving block tempat mereka dulu pernah mengukir jejak pertama sebagai taruna. “Tanpa persiapan, tanpa latihan, kami-kami yang sudah puluhan tahun lulus menjajal kembali paving block tempat dulu kami defile pertama kali,” ujar Herzaky Mahendra Putra, Staf Khusus Menko Infrastruktur, yang juga turut defile.
Kehadiran Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), semakin menghangatkan suasana. AHY—alumnus TN—turut menerima penghormatan dari barisan alumni saat defile berlangsung. Ia, bersama Menlu Sugiono, memberikan apresiasi tinggi atas semangat kekompakan para alumni.
Defile sendiri merupakan tradisi istimewa bagi setiap siswa baru SMA TN. Tradisi ini bukan sekadar baris-berbaris, melainkan simbol kedisiplinan, kebersamaan, dan rasa cinta terhadap almamater.
Momen defile dadakan itu pun terasa lebih istimewa karena bertepatan dengan peringatan ulang tahun ke-35 SMA Taruna Nusantara. Tanpa aba-aba, alumni dari beragam profesi strategis hadir dan menyatu dalam barisan: Mensesneg Prasetyo Hadi, Anggota DPR RI Endipat Wijaya, Kapuspen TNI Mayjen Kristomei Sianturi, Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Achirudin, hingga Dirut Garuda Wamildan Tsani dan Dirut Pertamina Simon Aloysius Mantiri.
Nama-nama besar ini menunjukkan bahwa semangat Taruna Nusantara terus hidup dan berkembang di berbagai lini kepemimpinan bangsa.
Lebih dari sekadar nostalgia, defile ini menjadi simbol kekuatan jejaring alumni TN yang masih kokoh setelah puluhan tahun. “Kekompakan ini semoga terus menjadi energi untuk pengabdian di berbagai bidang, demi kemajuan bangsa,” ujar AHY.
SMA Taruna Nusantara tidak hanya mencetak generasi tangguh, tapi juga membentuk ikatan batin yang langgeng lintas waktu.
